Selama ini banyak orang percaya kalau membaca di ruangan yang remang-remang bisa merusak mata. Namun, faktanya tidaklah demikian. Membaca di ruangan yang kurang cahayanya tidak akan menyebabkan penglihatan memburuk.
Saat membaca di ruangan yang remang-remang mata hanya akan terasa lelah tetapi tidak berdampak dalam jangka panjang. Hal ini juga tak akan menimbulkan masalah serius pada penglihatan.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Medical Journal diungkapkan membaca di bawah cahaya rendah tidak merusak mata, tapi menyebabkan ketegangan mata. Saat seseorang sedang membaca atau berjalan di cahaya hidup, mata akan menyesuaikan dengan beberapa cara.
Cara pertama, retina mata akan mulai memproduksi zat kimia yang lebih sensitif terhadap cahaya. Zat kimia yang dihasilkan retina ini bisa mendeteksi cahaya yang dikonversikan ke sinyal listrik serta mengirimkan sinyal ke otak. Kedua, iris otot akan rileks sehingga menyebabkan pembukaan mata.
Mata akan mengumpulkan cahaya sebanyak mungkin. Sel-sel saraf retina pun bisa beradaptasi dengan cahaya rendah, sehingga retina bisa bekerja pada cahaya rendah. Kalau lagi baca dengan cahaya redup, fokus akan jadi lebih sulit. Jadinya mata harus bekerja ekstra dua kali lipat, bahkan mata menjadi lebih tegang.
Kalau mata bekerja keras untuk waktu yang lama bisa bikin cepat lelah meski ada banyak otot yang digunakan. Nggak Cuma matanya yang lelah tetapi bisa mengakibatkan beberapa efek fisik lain kayak sakit kepala, nyeri di leher atau punggung, mata juga terasa gatal.
Apalagi ada yang jarang berkedip bisa bikin mata kering dan nggak nyaman. Sampai-sampai kalau ngucek mata cukup keras dan berulang kali. Apakah kamu termasuk orang yang beranggapan kalau kebiasaan membaca di cahaya remang-remang bisa menyebabkan kerusakan mata permanen?
Kemungkinan orang itu memang sudah memiliki masalah penglihatan seperti rabun jauh dan ditambah mata yang terlalu tegang. Sekali lagi, cahaya redup akan membuat mata sulit untuk terfokus dan berujung pada kelelahan mata jangka pendek. Akan tetapi tidak ada bukti ilmiah bahwa membaca dalam gelap memiliki efek jangka panjang.
Meski tak terbukti memiliki efek jangka panjang, tentunya membaca di ruangan yang remang-remang bisa dihindari. Kalau mau aman, pilihlah tempat yang cahayanya terang dan nyaman untuk membaca. Usahakan juga sering berkedip jika fokus pada suatu objek.
Kamu juga bisa melihat ke luar jendela setiap 15-30 menit. Siapa tahu orang yang kamu taksir lewat. Asyik..cuci mata dong biar seger.
0 komentar:
Tulis Review